Resi Durwasa Episode Mahabarata ANTV , Pada suatu hari Resi Durwasa dan pengikutnya menemui Duryodhana.
Duryodhana sudah mengetahui sifat Maharesi Durwasa yang suka menguji dan
mencari-cari kesalahan orang. Duryodhana menerima rombongan tamu itu
dengan sangat hati-hati. Ia sendiri yang melayani Resi Durwasa dengan
ramah tamah.
Puas atas sambutan Duryodhana, Resi Durwasa mengijinkan Duryodhana
meminta satu anugerah. Duryodhana tidak melewatkan kesempatan itu.
Dengan pikiran agar resi itu mencari-cari kesalahan Pandawa, ia berkata,
“Bapa Resi yang kami hormati, kami merasa mendapat restu luar biasa
karena kedatangan Bapa ke sini. Sambutan dan jamuan yang kami hidangkan
hanya sederhana. Saudara-saudara kami, Pandawa, kini sedang mengembara
di hutan. Mohon Bapa Resi meluangkan waktu untuk mengunjungi mereka dan
membuat mereka senang karena merasa direstui.”
Kemudian Duryodhana mengusulkan hari untuk berkunjung ke hutan. Hari
itu ditentukan setelah memperhitungkan kapan persediaan makanan Pandawa
habis dan karenanya mereka pasti tak bisa menjamu Resi Durvasa dan
pengikutnya. Dalam keadaan demikian Pandawa akan mendapat kutuk-pastu
dari sang Resi .
Durvasa Rishi in mahabharat
Resi Durwasa menjawab, “Baiklah kalau itu permintaanmu. Aku akan
mengunjungi Pandawa di hutan pada hari yang telah engkau tentukan.”
Bukan main senangnya hati Duryodhana mendengar jawaban sang Resi.
Pandawa pasti takkan sanggup menerima tamu sebanyak itu dengan sambutan
penuh kehormatan dan hidangan mewah melimpah. Dan jika Resi Durwasa
marah, ia pasti melancarkan kutuk-pastu yang mengerikan terhadap
Pandawa. Demikianlah yang dibayangkan oleh Duryodhana .
Seperti diharapkan oleh Duryodhana, Resi Durwasa bersama pengikutnya
pergi ke tempat Yudhistira. Sampai di sana kira-kira pada saat makan
siang. Waktu itu Pandawa baru saja selesai makan. Mereka mengucapkan
selamat datang kepada rombongan Resi Durwasa dengan penghormatan
sepatutnya. Resi itu berkata, “Kami ingin membersihkan badan dulu di
sungai. Kami akan kembali ke sini kira-kira waktu makanan telah siap.
Kami sudah lapar.”
Setelah berkata demikian, Resi Durwasa pergi mandi ke sungai bersama pengikutnya .
Selama mengembara di pengasingan, secara teratur
Yudhistira selalu bersamadi dan bertapa brata. Dalam samadinya,
Batara Surya mengunjunginya dan menganugerahkan tempurung berisi bahan
makanan sambil bersabda, “Bahan makanan dalam tempurung ini akan cukup
untuk kebutuhan kalian sehari-hari dan akan memberi kekuatan kepada
kalian selama dua belas tahun dalam pengasingan. Isi tempurung ini
takkan habis sebelum semua orang dan Draupadi makan.”
Dalam tradisi, tamu harus dipersilakan makan lebih dulu, lebih-lebih
jika dia brahmana. Sesudah tamu, giliran tuan rumah dan yang terakhir
adalah istri atau ibu anakanak. Tetapi, ketika Resi Durwasa tiba di
tempat pengasingan Pandawa, semua orang sudah selesai makan dan makanan
sudah habis. Draupadi menjadi bingung sebab pengikut Resi Durwasa
berjumlah seribu. Dalam keadaan demikian, Draupadi berharap Krishna
datang menolongnya. Berkat kebesaran dharma, Krishna tiba-tiba muncul
dan langsung berkata, “Aku sangat lapar. Bawakan makanan untukku.
Sedikit tidak apa, asal ada yang bisa dimakan. Setelah itu baru kita
bicara.”
Draupadi kaget, tak tahu harus berbuat apa kecuali berterus-terang
bahwa makanan telah habis sama sekali. Ia mengaku sangat mengharap
kedatangan Krishna untuk menolongnya menjamu Resi Durwasa dan seribu
pengikutnya. Saat ini mereka sedang mandi-mandi di sungai .
Krishna tetap berkata bahwa ia lapar dan ingin makan sekadarnya.
Untuk membuktikan bahwa memang sudah tidak ada makanan, Draupadi
mengajak Krishna ke dapur untuk melihat sendiri. Krishna melihat ada
kerak nasi dan sisa sayur lekat di dasar tempurung. Setelah Krishna
makan kerak nasi dan sisa sayur itu, Draupadi berkata, “Aku malu, belum
sempat membersihkan alat-alat dapur.”
Kemudian Krishna menyuruh Bhima menjemput Resi Durwasa dan mengatakan
bahwa makanan telah siap. Tetapi Bhima bingung, sebab ia tahu tak ada
lagi makanan untuk Resi Durwasa dan pengikutnya. Mungkin resi itu akan
marah dan merasa dihina. Tetapi, Bhima selalu patuh kepada Krishna.
Meskipun hatinya cemas, ia tetap pergi menjemput Resi Durwasa untuk
menyampaikan pesan Krishna. Mendengar bahwa Krishna ada di situ, Resi
Durwasa dan pengikutnya merasa bersyukur dan senang. Tiba-tiba saja rasa
lapar mereka hilang. Selesai membersihkan badan, mereka berduyun-duyun
menemui Krishna dan bersujud menyembahnya .
Berkatalah Resi Durwasa, “Kami datang kemari untuk meminta makan
kepada Yudhistira. Tetapi Engkau, Yang Kami Muliakan, ada di sini dan
itu menyebabkan kami tidak lapar lagi. Kami bahagia. Restui dan
berkatilah kami, oh putra Basudewa!”
Mereka lalu mohon diri untuk pulang. Resi Durwasa dan pengikutnya
menganggap Krishna sebagai Sang Pembimbing Yang Maha Bijaksana. Mereka
bersyukur bisa bertemu denganNya dan karena itu tidak merasa lapar lagi.
Itulah makna sabda Batara Surya kepada Dharmaputra, bahwa dalam keadaan
apa pun dharma akan selalu bersama Yudhistira, memberi petunjuk dan
menguatkan imannya dalam menghadapi penderitaan dan kesengsaraan .
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Sinopsis
dengan judul Resi Durwasa Episode Mahabarata ANTV Profil. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://palingimut.blogspot.com/2015/03/resi-durwasa-episode-mahabarata-antv.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
suci - Tuesday, March 31, 2015