Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal - Jurnal-jurnal yang ada juga berasal dari hasil penelitian penulisnya
yang bermanfaat untuk banyak pembacanya. Jurnal saat ini tidak hanya
berbentuk fisik berupa jurnal cetak, tetapi juga sudah masuk ke dalam
ranah digital. Jurnal digital juga sudah bisa diakses di internet.
Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Cetak
Kemudahan
dari penggunaan jurnal cetak adalah bentuknya yang berupa lembaran
kertas fisik lebih memudahkan penggunanya untuk membua-buka halaman yang
diinginkan. Selain itu tidak perlu repot membuak folder atau membuak
filenya. Untuk mengetahui cara menulis daftar pustaka dari jurnal cetak, ada cara menulis daftar pustaka dari jurnal yang sudah ditentukan. Berikut cara penulisan daftar pustaka dari jurnal cetak.
1.
Tuliskan nama pengarang atau penulis jurnal tersebut. Penulisan nama
sama halnya dengan penulisan nama pada daftar pustaka dengan sumber
buku. Nama penulis dibalik. Nama belakang dari penulis disimpan di depan
kemudian beritanda koma dan selanjutnya tuliskan nama depan dari
penulis.
2. Tuliskan tahun dari terbitnya jurnal tersebut. Setiap
jurnal memiliki waktu penerbitannya masing-masing. Tuliskan tahun terbit
seperti yang tertera pada jurnal tersebut.
3. Tuliskan judul jurnal. Judul jurnal ditulis dengan menggunakan tanda petik dua di antara judul tersebut.
4. Tulis nama dari penerbit jurnal tersebut.
5. Tulis juga volume atau edisi jurnal jika ada.
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal
cetak harus dilakuka dengan benar. Setiap sumber seperti jurnal ini
sudah banyak membantu penulis untuk mendapatkan apa yang dicarinya,
untuk menguatkan pendapat penulis, dan masih banyak lagi. Akan tetapi,
seorang penulis tidak boleh menjiplak begitu saja isi dari jurnal cetak
tersebut. Penulis hanya boleh mengutip dan itu pun terbatas serta
memberikan keterangan sumber pada kutipan yang sudah digunakan.
Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Digital
Era
digital saat ini sudah merambah juga pada jurnal. Jurnal tidak saja
hanya berbentuk cetak tetapi juga berbentuk digital. Bahkan beberapa
jurnal digital sudah bisa diakses dengan menggunakan internet.
Akan
tetapi tidak semua jurnal bisa diakses dengan mudah di dalam internet.
Ada situs-situs jurnal yang memiliki ketentuan khusus bagi mereka yang
ingin bisa mendapatkan jurnal dari situs tersebut. Untuk penulisan
daftar isi dari jurnal digital, caranya adalah sebagai berikut.
1.
Nama penulis atau pengarang jurnal. Sama dengan ketentuan penyimpanan
nama penulis dari daftar pustaka jenis sumber lainnya. Nama penulis
dibalik sehingga posisi dari nama belakang berada di depan dan nama
depan ada di belakangnya.
2. Tahun diterbitkannya jurnal.
Penulisan tahun diterbitkanya jurnal ini memiliki posisi yang penting.
Hal tersebut karena akan diketahui bahwa jurnal tersebut memang sudah
diterbitkan secara resmi.
3. Judul jurnal digital. Sama halnya
dengan jurnal cetak, penulisan judul jurnal digital juga tidak
menggunakan huruf miring. Judul jurnal ditulis di antara dua tanda
petik.
4. Nama penerbit jurnal digital. Nama penerbit jurnal
digital juga menajdi salah satu tanda bahwa jurnal tersebut memang
benar-benar sudah diterbitkan secara resmi.
5. Volume dan juga
edisi jurnal. Untuk penulisan volume dan edisi jurnal ini juga
bergantung dari ada tidaknya volume dan edisi jurnal tersebut.
6.
Alamat website atau alamat URL dari jurnal digital tersebut. Jurnal
digital yang diperoleh secara online tentunya berasal dari sebuah
website tertentu. Oleh karena itu, alamat URL dari jurnal digital
tersebut harus dicantumkan. Alamat URL jurnal digital ditulis dengan
menggunakan huruf miring.
7. Penulisan tanggal diambilnya atau
diaksesnya jurnal digital tersebut. Hal ini untuk memberitahukan bahwa
pengaksesan dari jurnal digital tersebut jelas.
Kemudahan dari
adanya jurnal digital adalah proses pencariannya. Ketik jurnal cetak
harus didapatkan di tempat jurnal tersesbut ada, untuk jurnal digital
cukup dengan memesan via online.
Jurnal digital ada yang bisa
didapatkan denga mengunduhnya secara gratis tetapi dengan persyaratan
tertentu dan ada juga yang harus dibeli. Akan tetapi, walaupun harus
membeli, keberadaa jurnal digital ini akan semakin mempermudah para
penulis untuk bisa mendapatkan banyak sumber untuk tulisannya.
Penggunaan
jurnal cetak dan jurnal digital sebagai sumber untuk tulisan memang
sudah cukup banyak digunakan. Hanya saja, seorang penulis harus
mengetahui batasannya dengan tidak menjadikan kalimat di dalam jurnal
sebagai kalimatnya sendiri.
Arti kata lainnya adalah menjiplak
atau plagiasi. Penulis diizinkan untuk mengutip tetapi harus jelas
sumber dan jumlah kutipannya. Penjelasan dari penulis sendiri tentang
kutipan tersebut sebaiknya jumlahnya lebih banyak. Pembahasan tentang cara menulis daftar pustaka dari jurnal cetak dan jurnal digital dalam artikel ini diharapkan bisa banyak bermanfaat untuk pembaca.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Lain - Lain
dengan judul Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://palingimut.blogspot.com/2014/04/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-jurnal.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
suci - Sunday, April 13, 2014